Satu Tahun Kepemimpinan FDW-PYR Sukses Mewujudkan Visi Perubahan

    Satu Tahun Kepemimpinan FDW-PYR Sukses Mewujudkan Visi Perubahan

    AMURANG - Satu tahun kepemimpinan Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang (FDW-PYR) semenjak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, sukses mewujudkan visi perubahan. FDW-PYR Dua eksekutif yang tampil menggebrak menjadikan Minsel mengalami Perubahan dan pertumbuhan di segala sektor.

    Bupati FDW dalam berbagai kesempatan di awal pemerintahannya selalu mengingat kekompakan dan gerak sinergi harus mampu ditunjukkan seluruh jajaran pemerintah.

    “Kita tidak butuh Superman. Tapi yang kita butuhkan adalah super team. Team work harus dibangun menjadi motivasi kerja mewujudkan visi perubahan, ” pesan Bupati.

    Di tahun pertama kepemimpinan Bupati Wongkar dan Wakil Bupati Rembang sejumlah prestasi pun telah dicetuskan. Mulai dari sektor pendidikan, pertanian, peningkatan infrastruktur, investasi, kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

    Keberhasilan dan kesuksesan Franky Donny Wongkar sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Petra Yanny Rembang dalam memajukan Kabupaten Minsel tak lepas dari beberapa hal diantaranya, secara konsisten selalu terjaga kekompakan, solid dan keharmonisan antara bupati dan wakil bupati dalam memimpin dan melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya, menjaga harmonisasi komitmen dengan pihak legislatif disertai dukungan aparat yang kompak dan solid mewujudkan target kerja perubahan.(Onal/Adv)

    Donald Selang

    Donald Selang

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Ibadah Syukur, Bupati FDW: SUT ke...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Minsel Perintahkan Usut Cepat Kasus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami